7 Keunggulan Linux Dibandingkan Windows

Posting yang satu ini spesial karena artikel yang saya share sebenarnya adalah tugas sekolah mata pelajaran Bahasa Indonesia. Setelah saya kumpulkan kepada guru saya, eh ternyata dapet nilai 88 (tertinggi sekelas). Alhamdulillah ya :-)

Langsung check it out:


Akhir – akhir ini tren penggunaan komputer semakin meningkat. Karenanya, banyak vendor maupun pengembang sistem operasi komputer yang memanfaatkannya untuk membuat dan terus mengembangkan sistem operasi komputer.

Linux adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja.



Nama "Linux" berasal dari nama pembuatnya, yakni Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang dipublikasikan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Meski telah tercipta beberapa puluh tahun yang lalu, kini Linux masih terus berkembang; baik dikembangkan oleh kelompok penciptanya maupun penggunanya.

Linux telah lama dikenal dalam penggunaannya di server, dan didukung oleh perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti Intel, Dell, Hewlett-Packard, IBM (sekarang Lenovo), Novell, Oracle Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux digunakan sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis perangkat keras komputer, termasuk komputer desktop, superkomputer, dan sistem terintegrasi seperti pembaca buku elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2, PlayStation 3 dan XBox), telepon genggam dan router. Para pengamat teknologi informatika beranggapan Linux memiliki beberapa keunggulan dibandingkan beberapa sistem operasi komputer lainnya. Mari kita bandingkan antara Linux dengan Windows (Sistem Operasi yang paling banyak dipakai saat ini).

Pertama, Linux hampir tidak memiliki virus. Tentu saja, bukan tidak mungkin Linux terserang virus. Hanya saja, Linux membuatnya sangat sulit terjadi, karena disamping Linux tidak mengenal file executable pada Win32. Linux mempunyai permission file yang ketat sehingga tidak sembarang aplikasi bisa langsung terinstall. Berbeda dengan Windows yang rentan akan serangan virus dan malware, meskipun sudah memiliki fitur seperti Windows Firewall. Sebagian besar pengguna Windows cenderung akan menggunakan program antivirus untuk menangani masalah ini, yang tentunya akan menghabiskan mengurangi performa komputer dan memakan biaya.

Kedua, Linux sangat stabil sehingga sebagian besar penggunanya tidak pernah mendapati sistemnya crash, bahkan setelah sekian tahun berjalan. Kenyataannya, Linux dapat berjalan selama beberapa tahun tanpa perlu di-restart (sebagian besar server internet berbasis Linux, dan biasanya tidak pernah di-restart). Bahkan jika Anda sering meninggalkan komputer tetap hidup dalam waktu yang lama, Anda dapat melakukannya bertahun-tahun tanpa ada masalah. Bandingkan dengan Windows yang performanya cenderung menurun ketika digunakan dalam waktu lebih dari tiga jam, serta sangat sering mengalami sistem crash.

Ketiga, Linux gratis (tanpa bayar sepeserpun.) Kita bisa mengunduh (download), menduplikasi, membagi-bagikan, dan menggunakan sistem operasi Linux secara bebas, tanpa kuatir akan melanggar HAKI. Anda bisa membayangkan seberapa banyak biaya yang dihemat ketika menggunakan Linux, karena Microsoft mematok harga sekitar 400 ribu rupiah untuk sekali install Windows 7 yang asli. 

Keempat, rasakan kebebasan dengan Linux. Linux dan perangkat lunak “sumber terbuka” (open source) bersifat “bebas”. Dengan kata lain, mereka menggunakan lisensi “bebas”, dan yang paling umum digunakan adalah GPL (General Public License) atau LBU (Lisensi Bebas Umum). Lisensi ini menyatakan bahwa setiap orang memiliki hak untuk menduplikasi perangkat lunak, melihat kode sumber (source code), memodifikasinya, dan mendistribusikannya kembali dengan lisensi yang sama, GPL. Pembandingnya (Windows) sangat ketat dalam hal lisensi. Jika anda mencoba – coba mengutak – atik, membongkar, atau menggandakan kode Windows,  denda atau bahkan pidana menanti.

Kelima, beberapa aplikasi tinggal pakai tanpa harus menginstall sendiri. Ketika menggunakan Linux (seperti Ubuntu, Mandriva, Fedora, dll), masing-masing memberikan ‘rasa’ yang berbeda dari linux). Anda tidak perlu menginstall aplikasi perkantoran seperti office, PDF Reader, Audio Player, dan beberapa aplikasi lainnya karena sudah langsung terinstall. Sedangkan di Windows, kita harus menginstallnya sendiri dari ‘package installer’nya masing – masing.

Keenam, Linux menyediakan perangkat lunak baru tanpa mencari di internet. Maksudnya adalah, pada Linux sudah disediakan database/daftar setiap aplikasi dan paket yang bisa diinstall dengan mudah. Semua itu ada dalam aplikasi yang bernama “Package Manager”. Jika butuh beberapa perangkat lunak baru, Anda cukup membuka Package Manager, ketik beberapa kata kunci, pilih perangkat lunak yang diinginkan lalu klik “OK”.
Tentu hal ini menjadi sangat mudah jika Anda terkoneksi langsung ke internet, karena jika ternyata tidak tersedia dalam Linux Compie Anda, maka ia akan otomatis mencarikannya untuk Anda. Atau lihat saja daftar perangkat lunak yang telah ada (dengan banyak sekali pilihan) dalam setiap kategori. Package Manager ini pun juga digunakan untuk meng-update semua perangkat lunak yang ada.
Fitur semacam ini masih belum pernah ada dalam platform Windows.

Ketujuh, cantiknya desktop effects pada linux. Bagi yang menganggap Aero di Windows Vista itu cantik ternyata pada Compiz di Ubuntu yang menampilkan 3D desktop effects bisa lebih cantik dan tidak memakan resource komputer.

Meski saat ini kebanyakan orang masih lebih terbiasa menggunakan Windows karena lebih ‘user friendly’ (mudah digunakan), namun diprediksi tren penggunaan Linux di tahun – tahun mendatang akan menanjak karena para pengguna komputer akan menjadi semakin cerdas dalam memilih sistem operasi yang efisien, elegan, stabil, dan tentunya gratis.

Semoga bermanfaat!
Previous
Next Post »

Pengunjung yang baik selalu meninggalkan komentar :) ConversionConversion EmoticonEmoticon

Thanks for your comment