John Peter
Petrucci lahir di Kings Park, Long Island, New York, Amerika Serikat pada
tanggal 12 Juli 1967. Petrucci dikenal sebagai seorang gitaris sekaligus
sebagai salah satu pendiri grup band progressive metal dari Amerika Serikat,
Dream Theater. Petrucci juga terlibat langsung sebagai produser dalam
album-album Dream Theater sejak tahun 1999 atau sejak album konsep Metropolis
part II : Scenes from a Memory bersama drummer Mike Portnoy.
Selain sebagai
gitaris dan produser, Petrucci juga dikenal sebagai pembuat lirik lagu – lagu
Dream Theater. Spesialisasi teknik gitar Petrucci adalah alternate picking.
Petrucci tumbuh dalam keluarga yang mencintai musik. Hal ini terlihat dari
seluruh saudaranya yang menjadi pemusik. Sedangkan Petrucci sendiri memilih
gitar sebagai instrumen pilihannya.
Petrucci kecil mulai
bermain gitar sejak usia 12 tahun. Dia menghabiskan waktu kira-kira enam jam
dalam satu hari untuk berlatih gitar. Tidak berbeda dengan anak-anak lain,
Petrucci kecil juga mempunyai idola. Dia sangat terpengaruh oleh permainan
gitaris-gitaris seperti Yngwie Malmstein, Steve Morse, Steve Howe, Steve Vai,
Stevie Ray Vaughan, Al Di Meola, Alex Lifeson dan Allan Holdsworth. Dia
menyebut para idolanya dengan sebutan “the Steves and the Als”. Idolanya yang
berasal dari berbagai aliran turunan rock inilah yang mengilhami lahirnya genre
progressive rock ala Dream Theater
pada masa jayanya.
Genre musik
Petrucci terpengaruh oleh band – band seperti Rush, Yes, Iron Maiden, The
Dregs, hingga Metallica. Sewaktu kecil, Petrucci pernah membuat sebuah band
bersama sahabatnya, Kevin Moore. Setelah lulus
dari SMA, Petrucci melakukan langkah yang berani dengan memilih untuk masuk ke
sekolah musik, Berklee College of Music di Boston. Pada masa kecilnya, sekolah
musik seringkali dipandang sebelah mata oleh kebanyakan orang namun pada
akhirnya keberanian Petrucci untuk masuk ke sekolah musik membuahkan hasil yang
luar biasa.
Perjalanan karir
Petrucci dimulai saat ia kuliah di Barklee. Petrucci dan sahabatnya saat SMA,
John Ro Myung, mempunyai ide untuk membentuk sebuah band untuk mengisi
kekosongan saat kuliah. Mereka bertemu dengan drummer Michael “Mike” Stephen
Portnoy di salah satu ruang latihan di Berklee dan setelah dua hari negosiasi
akhirnya Mike setuju untuk bergabung. Posisi keyboard ditempati oleh sahabatnya
waktu kecil dulu, Kevin Moore. Sedangkan Chris Collins terpilih menjadi
vokalis. Terbentuklah sebuah band yang diberi nama Majesty.
Majesty sendiri
sempat membuat demo album. Namun ternyata Majesty tidak bertahan lama. Dengan
alasan berbeda aliran musik, Chris Collins mengundurkan diri. Tempatnya
digantikan oleh Charlie Dominici. Ternyata nama Majesty-pun telah digunakan
oleh band lain. Oleh karena itu, Petrucci, Myung, Portnoy, Moore dan Dominici,
sepakat untuk mengganti nama band mereka menjadi Dream Theater. Dream Theater diambil
dari nama sebuah gedung bioskop favorit ayah Mike Portnoy yang bernama Dream
Theatre. Ejaan Amerika yang berbeda membuat kata theatre berubah menjadi
theater.
Petrucci bersama
Dream Theater merilis album pertama When Dream and Day Unite tahun 1987.
Nama
Petrucci mulai dikenal banyak orang ketika album kedua Dream Theater, Images
and Words, yang dirilis tahun 1992, mendapat respon bagus oleh masyarakat
Amerika. Video klip lagu Pull Me Under muncul di MTV dan diputar di radio.
Album ini juga menelurkan hits seperti Another Day dan Take the Time yang membuat
Dream Theater semakin dikenal. Kesuksesannya pun diikuti dengan konser – konser
Dream Theater dari dalam hingga luar negeri.
Hingga saat ini
Dream Theater telah merilis 13 studio album, 5 rekaman live, dan 7 album
single. Namun Dream Theater juga tidak lepas dari masalah. Dari mulai konflik
internal, gonta – ganti personil, hingga masalah dengan label rekaman pernah
dihadapi.
Akhirnya formasi
yang terbentuk dari tahun 1999 hingga saat ini adalah John Petrucci (gitar),
John Myung (bass), Mike Mangini (drum), James LaBrie (vokal) dan Jordan Rudess
(keyboard). Bersama label baru, RoadRunner Records.
Tahun 1995,
Petrucci membuat sebuah instructional video berjudul Rock Discipline. Dalam
video tersebut, Petrucci menjelaskan teknik – teknik bermain gitar untuk para
pemula. Pada tahun yang sama, Petrucci juga terlibat sebagai kolumnis pada
edisi majalah Guitar World, Wild Stringdom Series. Sebuah buku dengan judul
yang sama juga akhirnya diterbitkan sebagai sebuah kumpulan dari lessons yang
terdapat dalam majalah tersebut.
Selain bersama
Dream Theater, Petrucci juga mempunyai side projects. Bersama Mike Portnoy
(drum), Jordan Rudess (keyboard) dan Tony Levin (bass / chapman stick), mereka
membentuk grup band instrumental bernama Liquid Tension Experiment (LTE). LTE
menghasilkan dua album yang cukup sukses yaitu Liquid Tension Experiment I
(1998) dan Liquid Tension Experiment II (1999).
Petrucci dan
istrinya, Rena Sands, mendirikan sebuah label musik sendiri dengan nama Sound
Mind Music tahun 2000. Album pertama yang dirilis oleh label milik Petrucci
tersebut adalah album duet antara John Petrucci (gitar akustik / elektrik) dan
Jordan Rudess (piano / keyboard) dengan judul An Evening with John Petrucci and
Jordan Rudess.
Pada tahun 2001,
Petrucci berkesempatan untuk ikut serta dalam konser G3 di Amerika Utara
bersama “dewa-dewa gitar” seperti Joe Satriani dan Steve Vai. Dalam konser G3,
Petrucci dibantu oleh Mike Portnoy (drum) dan Dave LaRue (bass). Petrucci
melanjutkan konser G3 pada tahun 2005 di Mexico dan Jepang bersama Joe
Satriani, Eric Johnson, dan Steve Vai, kemudian di Amerika Selatan, kembali
bersama Satriani dan Vai.
Tahun 2007, Joe
Satriani, Paul Gilbert, dan John Petrucci berkumpul dalam konser G3 di Amerika
Utara. Petrucci juga dipercaya untuk mengisi part gitar album – album lain,
seperti pada album solo keyboard Jordan Rudess, Feeding the Wheel (2001) dan
pada lagu Czar of Steel di album solo keyboard Derek Sherinian (ex-keyboardis
Dream Theater), Blood of the Snake (2006).
Dalam album
Marty Friedman, Loudspeaker (2007), Petrucci hadir sebagai Special Guest
Guitarist. Petrucci juga pernah mengisi soundtrack video game Sega Saturn :
Necronomicon. Dalam game tersebut, Petrucci membuat dua lagu dan kemudian
diberi judul Prologue dan Epilogue.
Petrucci juga
cukup aktif mengadakan guitar clinic di berbagai tempat. Petrucci merupakan
voting member dari NARAS (National Academy of Recording Arts and Sciences),
yaitu suatu akademi pencetus ajang penghargaan musik bergengsi di Amerika
Serikat, Grammy Award.
Tahun 2005,
Petrucci merilis album solo gitarnya yang pertama dengan nama Suspended
Animation. Album solo ini diproduseri oleh Petrucci sendiri dan bernaung di
bawah labelnya, Sound Mind Music.
Dalam
pembuatannya yang memakan waktu hingga empat tahun, Petrucci dibantu oleh Dave
LaRue (bass), Dave DiCenso (drum) dan seorang re-mixer, Tony Verderosa. Album
ini juga di-mixed oleh Kevin Shirley yang merupakan mix engineer album-album
Dream Theater. Beberapa lagu dalam album tersebut adalah lagu yang pernah
dibawakan Petrucci saat konser G3.
Selain piawai
bermain gitar, Petrucci juga piawai membuat lirik, bahkan ia terkenal sebagai songwriter yang sangat imajinatif. Tema
yang diangkat antara lain fantasi, filosofi, keluarga, dan lain – lain. Masalah agama
juga tak lepas dari jangkauan lirik lagunya. Dalam lagu In the Name of God
(album Train of Thought), Petrucci mengkritik para ahli agama yang
mengatasnamakan Tuhan untuk membenarkan segala bentuk kekerasan. Petrucci juga
pernah membuat lirik untuk ayahnya yang terserang kanker otak dalam lagu
Another Day dan mededikasikannya dalam lagu Take Away My Pain (album Falling
Into Infinty) setelah ayahnya meninggal. Berikut kutipan lagu “In the Name of
God” yang cukup kontroversial:
Listen when the prophet
Speaks to you
Killing in the name of God
Passion
Twisting faith into violence
In the name of God
Speaks to you
Killing in the name of God
Passion
Twisting faith into violence
In the name of God
Lagu – lagu yang
bertemakan filosofi banyak terdapat dalam album Metropolis part II : Scenes
from a Memory seperti lagu The Spirit Carries On dan Beyond This Life. Petrucci
juga banyak menyoroti masalah kejiwaan / psikologis dalam lagu – lagu di album
Six Degrees of Inner Turbulence. Pada album Systematic Chaos, Petrucci
mengangkat tema fiksi seperti cerita tentang monster, vampire, dan arwah dalam
lirik – liriknya yang terilhami dari beberapa komik dari berbagai negara.
Sebagai seorang
gitaris dunia, Petrucci telah memperoleh beberapa penghargaan yang cukup
emosional dan membuatnya sangat senang. Tahun 1992, Petrucci di-endorse oleh
Ibanez Guitar untuk memakai produk gitar mereka. Oleh Ibanez, Petrucci
dibuatkan signature guitar model, yaitu Ibanez JPM100 P1, P2, P3, P4 dan JPM
90th Anniversary.
Tahun 1999,
Petrucci memutuskan pindah dari Ibanez ke Ernie Ball / Music Man. Sama seperti
waktu di Ibanez, Petrucci kembali dibuatkan gitar pribadi dengan nama EB/MM
John Petrucci BFR Series. Gitar tersebut digunakannya hingga saat ini. Petrucci
juga dipercaya untuk memakai produk-produk dari DiMarzio (pickups), Ernie Ball
(strings), Axess Electronics (foot controller), Boss (effects), Dunlop
(plectrum, wah effect), dan Mesa Boogie (cabinets, amplifiers).
Solo gitarnya
pada lagu Under a Glass Moon masuk dalam 100 solo gitar terbaik sepanjang masa.
Aksi panggungnya yang memukau pernah ditampilkan dalam majalah Guitar Player
edisi Oktober 2007. Majalah Total Guitar menobatkan Petrucci sebagai ”Guitarist
of the Year 2007″. GuitarOne bahkan menempatkan John Petrucci pada rangking
ke-9 “Greatest Shredder of All Time”.
Kehidupan
pribadi Petrucci tidak berbeda dengan kehidupan orang seperti biasanya.
Petrucci mempunyai seorang istri bernama Rena Sands. Petrucci bertemu dengan
Rena pada tahun 1989. Rena adalah seorang gitaris band metal, Meanstreak, yang
beranggotakan para wanita. Mereka menikah pada tahun 1993. Hingga saat ini
Petrucci dan Rena telah dikaruniai tiga anak yaitu, kembar Samantha dan Reny,
serta Kiara.
Hal yang unik
adalah, sama seperti Petrucci, beberapa personil Dream Theater yang lain juga
menikah dengan personil Meanstreak. Seperti Mike Portnoy yang menikah dengan
Marlene Apuzzo dan John Myung dengan Lisa Martens. Dalam waktu luangnya, selain
bermusik Petrucci suka mengahabiskan waktu dengan bercanda bersama keluarganya,
berlibur, bermain ski, menonton film dan bodybuilding.
1 comments:
Click here for commentsNikmati sensasinya Menjadi BANDAR!!!!!!!
Sering kalah bermain poker dan domino di poker online lain ?
Ayo gabung di BANDAR POKER, saranapelangi ini , kamu akan merasakan sensasi nya menjadi jutawan setiap hari nya.
dengan jackpot ratusan juta rupiah, anda juga dapat menikmati 7 permainan sekaligus dalam 1 games. proses deposit dan withdrawl hanya 2 menit... jangan lupa juga bahwa anda bukan hanya bermain, tapi anda akan
Untung dengan super bonus saranapelangi
Bonus Referral hingga 20%
Bonus Cashback Hingga 0.5%
Tunggu apalagi ...? katanya jago main poker dan domino ... ?
Ayoooo gabung di saranapelangi.com rasakan sensasi nya menjadi bandar poker dan domino.
Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi kami di www.saranapelangi.com atau melalui android kami.
- BBM : 2B47BB9C
- CALL : +855964972098
- WEECHAT : saranapelangi
- SKYPE : saranapelangi
- EMAIL : saranapelangi99@yahoo.com
- FACEBOOK : saranapelangi99@yahoo.com
Pengunjung yang baik selalu meninggalkan komentar :) ConversionConversion EmoticonEmoticon